Berikut kisahnya. Mbak You mengaku menikah pada usia 33 tahun. Tapi, ia menikah bukan dengan pria layaknya manusia biasa. Percaya nggak percaya, Mbak You menikah dengan ular. Awalnya, ia tidak yakin dengan pernikahannya. Hingga akhirnya ia meyakininya. Baginya, ular tersebut bukanlah hal yang baru. Sejak kecil, Mbak You sudah pernah melihat ular tersebut.
"Kondisi dimana antara iya dan tidak waktu itu, masa iya saya kawin sama ular. Apa kata dunia. Saya punya obsesi nikah sama laki-laki normal dan saya ingin punya keluarga. Tapi, dengan menikah dengan ular jangan dikonotasikan saya harus berhubungan badan dengan ular lho. Ular itu cuma menikah dan mendampingi saya untuk ngasih bantuan-bantuan secara batiniah dan gaib," cerita Mbak You kepada Vemale di kawasan Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut Mbak You, pernikahannya terjadi pada malam hari tepat pukul 01.00 hingga 03.00 dini hari dan terjadi seperti acara pernikahan pada umumnya. Prosesi ijab qabul pun terjadi. Mbak You mengatakan,
"Pernikahannya
di Bandung, di kamar ritual saya yang ada di depan. Waktu itu yang
datang almarhum bapak saya, orang-orang Keraton dan dia. Dia pakai
blankon saat ijab qabul sama dengan bapak saya. Paginya perkawinan itu
ada saksinya yakni tetangga saya sendiri. Tukang jamu itu ngomong kalau
saya nikah sama ular."
Mbak You menjalani hidupnya bersama ular hampir 12 tahun lebih. Tak hanya berwujud ular yang besar saja, ia bisa berubah menjadi ular dengan ukuran yang kecil. Terkadang berubah wujud seperti manusia memakai sorban sehingga terlihat seperti pria pada umumnya yang tampan. Mbak You menambahkan,
"Namanya
Kyai Wahyu Selamet, usianya sudah ratusan tahun. Setiap hari ketemu
karena ia di samping saya, kadang berubah wujud seperti manusia pakai
sorban dan ganteng banget juga masih muda. Sering, kalau menjadi manusia
ia lewat di depan saya dan tersenyum."
Bagi Mbak You, mempunyai pasangan dengan ular ada enaknya dan ada tidaknya. Tetapi, dirinya mengaku hanya bisa pasrah terhadap takdir yang harus tetap dijalaninya. Mbak You mengungkapkan, "Semua yang terjadi saya jalani mengikuti alur ini. Apa yang saya punya sekarang bukan dari ular, saya tetap bekerja keras, kalau saya nggak berusaha ya tetap, ular itu nggak mau kasih rejeki. Saya nggak punya duit tetap nggak punya duit. Tapi Alhamdulillah, saat Tuhan kasih rezeki, selalu ada saja jalan rezekinya. Selama saya mau berusaha pasti ada rezekinya. Semua prinsip pun juga gitu, kalau mau berusaha ya pasti ada rezekinya." Apapun dan bagaimana pun kehidupan yang dijalani Mbak You, semoga senantiasa bahagia selalu.