Di SMPN 1 Angkola Timur Tapanuli Selatan, guru dilarang aktifkan HP

Sekolah SMP Negeri 1 Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan melarang keras tenaga pengajarnya mengaktifkan HP saat jam belajar.


“Bila kedapatan HP akan kita tahan,” ujar Kepala Sekolah SMPN 1 Angkola Timur Parlagutan Siregar,  Senin.

Menurut dia, mengaktifkan HP atau telepon selular pada saat jam belajar cukup bisa mengganggu konsentrasi proses belajar mengajar disekolah.


“Alhamdulillah, seluruh tenaga pengajar yang berjumlah 41 orang tidak ada yang keberatan atas peraturan yag kita buat itu,” terangnya.

Tidak hanya kepada para guru, namun, peraturan yang sama juga diterapkan kepada seluruh siswa yang berjumlah 426 orang.

“Harapan kita, dengan berjalannya peraturan tegas tersebut kualitas pendidikan SMPN 1 Angkola Timur bisa meningkat,” kata Parlagutan.

Disisi lai, Kasek Parlagutan didampingi wakilnya Hasairin Hasibuan, mengutarakan SMPN1 Angkola Timur mengukir berbagai prestasi.

Seperti berhasilnya 6 siswa sebagai duta Tapsel mengikuti Olimpiade Sains Nasional ke tingkat Provinsi Sumatera Utara.

Utusan Osis ke Jakarta, dan memenangi seluruh lomba tingkat kecamatan Angkola Timur dalam rangka menyambut HUT-RI ke 71 Tahun 2016.


Bagaimana, keren bukan? Semoga sekolah lain mengkikuti ya. (Sipirok.net)

Subscribe to receive free email updates: