Ucapan Selamat Berubah Jadi Ucapan Duka, Remaja Diduga Korban Klitih Meninggal di Hari Ulang Tahun

Seorang remaja yang diduga korban aksi klitih meregang nyawa tak terselematkan setelah menjalani perawatan di rumah sakit.



Pemuda ini mengalami luka cukup parah di kepala bagian belakang. Tragisnya, pemuda ini meninggal tepat di hari ulang tahunnya.

Septian Iqbal Dinaka Rofiki (16) adalah nama pemuda tersebut.

Pada Selasa (30/8/2016) dini hari lalu, ia ditemukan tergeletak bersimbah darah di sekitaran Makam Gajah, Miliran Umbulharjo.

Kendati ia sudah mendapat perawatan intensif di rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong dan meninggal sehari setelahnya.


Ayah Iqbal, Ahmad Hadariy, ketika dijumpai usai pemakaman di TPU jalan Ireda, Mergangsan, Kamis (1/9/2016) mengatakan, anaknya ditemukan dengan luka sepanjang enam sentimeter di kepala bagian belakang.

Akibat luka itu, anaknya harus mendapat tujuh jahitan.

Ahmad tidak tahu pasti penyebab anaknya sampai mengalami peristiwa nahas itu.

Yang ia tahu anaknya keluar rumah yang beralamat di Bintaran Kulon, Mergangsan, pada pukul 03.00 Selasa (30/8/2016).

Anakanya kemudia ditemukan petugas kepolisian di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 05.00 WIB dalam keadaan tergeletak di pinggir jalan.


"Diduga dia bertemu dengan seseorang. Kemudian dia ditemukan dengan luka karena pukulan benda tumpul," ujarnya.

[tribunnews]

Subscribe to receive free email updates: