Sudah Berjanji Ingin Nikahi Kekasihnya Yang Di FB, Pria Ini Kaget Dengan Pengakuan Si Cewek
Banyak sekali kasus – kasus penipuan yang terjadi di media sosial seperti kasus penipuan status diri yang berkahir pada kisah cinta yang amat miris. Seperti yang dialami oleh seorang pria bernama Priyanto ini mengaku tertipu dengan wanita yang dikenalnya melalui akun Facebook. Priyanto yang berjanji akan menikah dengan wanita tersebut justru terkejut setelah si wanita mengaku jika dirinya adalah seorang waria.
Percakapan yang dimulai melalui massenger ini menjadi viral di media sosial. Dalam kisahnya , Priyanto yang jatuh cinta dengan seorang wanita bernama Putrie Diva itu telah menjalin hubungan cinta lama bahkan Priyanto memutuskan untuk menikahi Diva.
Si Putrie Diva pun meminta bukti atas keseriusan Priyanto itupun memintanya mau ikhlas menerima segala kekurangan Putrie.
Priyanto yang juga telah mengucap sumpah akan menikahi Putrie itupun akhirnya mencabut sumpahnya setelah Putrie mengaku jika dirinya adalah seorang waria.
Pengakuan tersebut terungkap ketika Putrie meminta Priyanto menerima dengan ikhlas kenyataan konyol tersebut. Putrie yang memiliki foto profil berhijab itu mengaku dirinya adalah seorang banci alias waria.
Dengan rasa terkejut , Priyanto langsung menolak dan mencabut sumpah untuk menikahi Putrie. Hingga pada akhirnya , percakapan mereka berdua tersebar di internet.
Bahkan sejumlah video berdurasi 11 detik tentang percakapan keduanya juga beredar di Youtube. Video tersebut mengundang sejumlah komentar yang diantaranya seperti berikut :
“Di sisi lain bagus kasih info..tp di sisi lain fb mb nya kena bully habis”an… Mending nama fbnya di tutup sebelum di share, biar g ke baca sama yg lain… Kasihan kena hinaan habis”an dari yg lain,”
“Mksd mimin baik, memperingatkan ini akun mbak jadi2an modus. Mempersempit ruang gerakx dari memburu para pria dgn umpan foto palsu cewek cantik,”
“Rasainnn kena batunya.. mmg enak cari mangsa d dumay…,”
tpi q salut endingnya dia jujur kita yg norma aja kdang g berani jujur mlh ngegombal,”
“Biar adil dlm kehidupan Gk cwek az yg dimoduz cwok,”
[cerminan]