Tahukah anda, bahwa ternyata roti tawar termasuk jenis makanan yang kurang baik dan tidak aman bagi tubuh kita. Dilansir dari laman Boldsky inilah enam alasan sebaiknya anda tidak mengkonsumsi roti tawar:
- Memiliki Kadar sodium tinggi: Roti tawar putih memiliki kandungan sodium/natrium yang sangat tinggi. Hal itu berkontribusi pada munculnya penyakit jantung. Jika Anda sering mengonsumsi roti tawar, kadar garam dalam tubuh akan meningkat. Ini jelas berbahaya bagi anda. Maka sebaiknya jangan terlalu banyak mengkonsumsi roti tawar
- Menyebabkan obesitas: Mengonsumsi roti tawar dalam jadwal diet adalah pilihan yang salah. Sebab, di dalam roti tawar mengandung banyak kalori yang dapat meningkatkan berat badan Anda. Bagi yang tidak ingin gemuk, janis makanan ini sebaiknya di hindari.
- Mengandung glutten: tahukah anda bahwa Gandum (bahan dasar pembuatan roti) memiliki kadar protein 'jahat' (glutten) yang sangat tinggi. Jenis protein ini dapat menimbulkan penyakit seliaka, suatu penyakit yang menyebabkan perut terasa sakit setelah mengonsumsi makanan. Penyakit ini akan mulai terasa jika anda terlalu sering dan rutin mengonsumsi roti tawar
- Mengandung karbohidrat tinggi: Para ahli mengatakan bahwa semua makanan yang terbuat dari roti memiliki jumlah karbohidrat yang sangat tinggi. Jika Anda terus mengonsumsinya, bisa-bisa Anda mengalami overdosis karbohidrat. Hal ini akan menyebabkan Anda mengalami kabut otak yang dapat menurunkan fungsi kognitif, yaitu menurunnya kemampuan seseorang untuk konsentrasi, mengingat (memori), berbicara, dan bergerak (motorik).
- Meningkatkan kadar gula dalam darah: Pati dalam roti akan terpecah sangat cepat ketika memasuki saluran pencernaan dan akan memasuki aliran darah menjadi glukosa. Hal ini dapat menyebabkan kadar gula dalam darah dan kadar insulin melonjak dengan cepat. Mengonsumsi roti tawar dalam jumlah besar dapat menyebabkan beberapa penyakit diantaranya diabetes.
- Menghambat pencernaan: Sebagian jenis roti tawar dapat dipastikan mengandung sirup jagung fruktosa dalam jumlah yang tinggi. Sirup jagung fruktosa memiliki efek negatif pada tubuh, Bentuk gula buatan ini memiliki efek toksik seperti menghambat pencernaan dan menyebabkan ketidakseimbangan kimia. Untuk mencerna fruktosa, tubuh harus memanfaatkan mikronutrien sendiri yang menghabiskannya vitamin dan mineral pada tubuh sehingga menyebabkan kekurangan dan bahkan akan mengalami penuaan dini.
[rumah salam]