Bahaya!!! Mulai Sekarang Stop Charging Smartphone Anda Sampai 100%

Memiliki perangkat gadget atau smartphone memang harus rutin di charge agar tetap bisa digunakan karena daya dari baterai memang sangat terbatas tergantung bagaiman anda menggunakannya. Sementaraitu dalam melakukan charging ada ketentuan dimana kondisi baterai akan di ukur dari terendah 0% dan tertinggi akan 100%.

Namun sayang banyak orang saat ini yang salah kaprah dan menganggap jika melakukan charging hingga 100% akan membuat baterai menjadi tahan lama alias awet. Dan sejatinya, mengisi baterai hingga 100% adalah kesalahan dan tidak dibenarkan. Hal ini setelah salah satu perusahaan baterai yang memiliki situs bernama Battery University atau Cades ini menjelaskan secara detil bagaimana baterai Lithium-ion (Li-ion) bekerja.




Menurut Cadex, mengisi baterai hingga 100% adalah perbuatan yang salah dan hanya akan membuat usia baterai menjadi lebih pendak dan cepat rusak alias drop. Jenis baterai Lithium-ion (Li-ion) sendiri ternayta sangat sensitif terhadap stres, yang bisa mempengaruhi kandungan kimia dalam baterai.

Sehingga ketika sudah terisi penuh 100% dan anda tetap memaksa melakukan charging maka bahan kimia di dalam baterai akan mengalami stres sehingga hanya akan menimbulkan kerusakan. Sehingga, hal terbaik yang perlu dilakukan adalah segera cabut charger dari smartphone anda sesaat setelah terisi penuh dan jangan dipaksa charging hingga over charge.


Dan tips lebih baik lagi adalah baterai jenis Li-ion ini tidak perlu di isi hingga 100%, cukup di isi dibawahnya sudah cukup baik dan akan membuat baterai anda lebih awet. Selain itu, isilah baterai ketika kondisi sudah 10% karena akan lebih baik dibandingkan mengisi daya ketika masih di posisi 40% atau bahkan diatas 50%.

[banyakbaca]

Subscribe to receive free email updates: