Sebatas himbauan untuk wanita berjilbab lebar
1. Jangan sampai jilbab lebar ukhti MENUTUPI LAMPU RITING BELAKANG!
Masalah terbaru seorang kawan, Istrinya jungkir balik salto serta berdarah-darah sesudah motor yang dikendarai si istri itu ditabrak mobil
Usut miliki usut, Bukanlah mobilnya yang salah. Lantaran si istri dari jalur kanan akan masuk ke satu gang di sebelah kiri. Beliau telah memberi lampu riting namun tak terbaca oleh mobil penabrak lantaran lampu riting motornya tertutup jilbab lebarnya!
Wanita berjilbab mulai banyak, Termasuk juga jenis jilbab lebar, Tak
tahu dilengkapi cadar, Atau gak bercadar. Umum telah saya temui di
kota-kota besar atau kota-kota 1/2 besar setengah kecil. Hilir mudik
akhwat-akhwat ghuroba itu jalan kaki atau bermotor ria, Ada yang tertib
berkendara, Ada juga yang kurang tertib
Namun bukan masalah tertib atau gak teratur yang ingin saya himbau, Sebab saya juga termasuk orang yang gak tertib
Hehehe...
Saya ingin menghimbau masalah keselamatan berkendara motor pada akhwat berjilbab serta kenakan abaya lebar :
Hehehe...
Saya ingin menghimbau masalah keselamatan berkendara motor pada akhwat berjilbab serta kenakan abaya lebar :
1. Jangan sampai jilbab lebar ukhti MENUTUPI LAMPU RITING BELAKANG!
Masalah terbaru seorang kawan, Istrinya jungkir balik salto serta berdarah-darah sesudah motor yang dikendarai si istri itu ditabrak mobil
Usut miliki usut, Bukanlah mobilnya yang salah. Lantaran si istri dari jalur kanan akan masuk ke satu gang di sebelah kiri. Beliau telah memberi lampu riting namun tak terbaca oleh mobil penabrak lantaran lampu riting motornya tertutup jilbab lebarnya!
2. Hati-hati dengan abaya panjang ukhti! Banyak kasus abaya atau jilbab
lebar akhwat masuk ke rantai motor! Dialami sendiri oleh istri saya Ummu
Quraisy serta adik saya Munaa Yazid Attamimi. Yang saya sebut paling
akhir itu jadi hingga saya potong abaya
nya lantaran gak dapat dilepaskan dari
rantai, Serta saat peristiwa saya yang membonceng beliau nyaris
terjungkal lantaran motor berhenti mendadak dalam kecepatan tinggi!
Namun kasus paling parah dialami saudara saya. Beberapa gigi depan
istrinya rontok sesudah jilbab lebarnya masuk ke jeruji serta rantai
motor!
3. Tas selempang yang seperti namanya, Umum diselempangkan ke pundak itupun dapat beresiko tinggi terlebih untuk akhwat! Lakukan kenakan tas selempang dengan menyertakan dari pundak kanan ke pinggang kiri atau demikian sebaliknya, Alias tak dicantolkan begitu saja dipundak serta menjuntai ke bawah
Kasus lama yang saya masihlah ingat benar, Seseorang kawan saya wafat sesudah tas selempangnya lepas lantas tersangkut spion mobil yang melintas hingga beliau rahimahumUllah terjatuh lantas terlindas mobil lain!
4. Masih banyak sebetulnya yang ingin saya catat berdasarkan pengalaman pribadi atau saudara serta kawan saya. Namun saya lupa!
Hehehehe...
Monggo diteruskan serta disebarkan, Untuk keselamatan beberapa wanita muslimah kita yang seharusnya kita jagalah dan jagalah dengan izin Allah.
-Fathi Yazid Atamimi-
Tambahan :
Bukan berarti cocok naik motor melepas jilbab atau memakai baju yg ketat namun silahkan diatur bajuya ketika naik motor atau motor rantainya dberi penutup agar kain tak masuk. Atau kemana mana bawa mobil saja ^_^
Sekiranya bermanfaat tolong dibagikan artikel ini, semoga dicatat sebagai amal ibadah....Amin....!!!
[sebarkanlah]