Puluhan jemaah Tarekat Naqsabandiyah, di Mushalla Baitul Makmur, Kelurahan Binuang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, telah merayakan hari Idul Fitri pada hari ini, Senin (4/7). Sebelumnya. semalam merekamelaksanakan takbiran menyambut 1 Syawal 1437 H.

"Malam ini takbiran diselesaikan, besok (Senin) pagi jemaah akan melangsungkan shalat Idul Fitri," ujar Pimpinan Tarekat Naqsabandiyah Sumatera Barat, Buya Syafri Malin Mudo, di Padang, Minggu (3/7) malam.
Ia mengatakan, puluhan jemaah yang melakukan takbiran pada malam itu telah berada di musala sejak berbuka puasa.
"Kami berbuka puasa bersama di mushalla sini. Kemudian setelah melangsungkan salat Isya berjamaah, langsung dilanjutkan takbiran," jelasnya.
Berdasarkan pengamatan di lapangan puluhan jemaah di mushala itu mengumandangkan takbir tanpa menggunakan pengeras suara.
Selain di mushalla itu, puluhan jemaah lainnya juga mengumandangkan takbir di Musalla Baru, yang lokasinya tak jauh dari Musala Baitul Makmur.
Syafri memaparkan, penetapan awal lebaran jemaah itu dilakukan dengan metode hisab Munjid, penghitungan 30 hari sejak awal puasa. Bersumber dari kitab Munjid yang dipercayai jemaah Naqsabandiyah secara turun menurun.
Sebelumnya sekitar 5.000 penganut Naqsabandiyah daerah itu sudah memulai puasa sejak 4 Juni 2016. Lebih cepat dibandingkan pemerintah yang menetapkan awal Ramadhan pada 6 Juni 2016.
Sementara pada bagian lain, Kepala Kantor Kementerian Agama Padang Japeri Jarap, mengimbau agar masyarakat menanggapi perbedaan jatuhnya akhir Ramadhan, dan awal Syawal dengan sabar.
"Yang terpenting yakni menjaga suasana kondusif antar umat," ujarnya.
/CAH
ANTARA