Baba Vanga yang sudah meninggal pada usia 85 tahun dikenal sebagai sosok misterius, mistik dan memiliki kekuatan supranatural untuk melihat kejadian di masa depan.
Baba Vanga dalam suatu wawancara mengakui bahwa dirinya dituntun oleh sosok yang dirinya sendiri tidak mengetahuinya, memberitahunya banyak hal dan membawanya ke dalam suatu dimensi dimana waktu tidak menjadi sesuatu yang relevan.
Baba Vanga mulai terkenal ketika banyak politisi dan orang-orang besar ternama mengunjunginya, termasuk raja Boris dan Hitler. Baba Vanga diyakini sebagai Nostradamus dari Balkan ini meramalkan banyak hal bahkan mengenai kiamat dunia.
Baba Vanga, secara mengejutkan telah meramalkan bahwa Amerika akan jatuh setelah adanya serangan dua burung besi dari udara, dan lolongan serigala di semak yang menumpahkan banyak darah di jalanan. Ramalan ini direferensikan sebagai kejadian 11 September yang menghancurkan gedung kembar WTC, membunuh ribuan orang ketika Bush (Dalam ramalan Baba Vanga diartikan sebagai Serigala di dalam Semak) memerintah sebagai Presiden Amerika Serikat.
Sosok Baba Vanga dalam suatu wawancara Menunjukkan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan roh-roh orang yang sudah mati, contohnya pada video ini, Baba Vanga tampak berkomunikasi dengan Seorang anak laki-laki yang meninggal ditabrak mobil, bernama Desslilav.
Baba Vanga, yang meninggal karena kanker payudara dan usia tua, mendapatkan karunia yang dianggap sangat mendadak. Ketika dirinya mengalami suatu trans, ketika usianya 12 tahun dalam sebuah tornado yang menyeretnya ke reruntuhan dan matanya yang dipenuhi dengan pasir.
Pada awalnya tim dokter berusaha memberikan pertolongan, namun luka-luka di matanya tidak dapat disembuhkan yang menyebabkan dirinya mengalami buta total. Sejak itu, Baba Vanga sering mengalami trans dan membaca orang-orang mengenai kehidupan mereka.
Baba Vanga juga dapat menjawab semua pertanyaan mengenai hilangnya seseorang, bahkan di mana letak seseorang jika memang orang tersebut telah meninggal.
Baba Vanga membangun gereja di Bulgaria dan mengkhususkannya bagi orang-orang, bukan bagi para pendeta. Baba Vanga bahkan pernah memarahi pendeta dan menyebutkan sebagai seorang yang harusnya lebih dekat dengan Tuhan.
Baba Vanga meramalkan banyak hal yang mengejutkan dan terbukti terjadi. Baba Vanga selain meramal mengenai Hancurnya Gedung kembar WTC juga meramalkan banyak hal termasuk tenggelamnya "Kota Kursk", hal ini dianggap aneh karena Kursk adalah nama Kapal di Rusia, namun menjadi kehebohan karena Kapal tersebut terbakar.
Baba Vanga juga meramalkan bahwa Amerika akan dipimpin oleh seorang kebangsaan Afrika-Amerika, Kulit Hitam pertama (Barack Obama) dan sekaligus menjadi Presiden Terakhir dari Amerika. Ramalan ini sudah dibuat pada akhir tahun 90-an.
Baba Vanga juga meramalkan bahwa Eropa akan ditutupi Gurun, pada akhir tahun 2016, dan penduduknya menjadi tinggal 0. Selain itu, Baba Vanga meramalkan bahwa Rusia akan bangkit menjadi penguasa dunia. Pada tahun 2016 juga akan ada perang-perang mengatasnamakan agama yang akan mengubah konstelasi negara-negara di dunia.
Baba Vanga tidak hanya meramalkan dalam jangka waktu dekat, Baba Vanga juga meramalkan bahwa dunia akan mengalami suatu masa di mana peradaban air akan menjadi suatu kemungkinan, karena mahluk asing datang dari planet lain memungkinkan hal ini terjadi.
Selain itu, pada tahun 2100, manusia telah mampu menciptakan matahari buatan, dan pada waktunya manusia akan mampu bepergian ke venus dan pada tahun 5000-an manusia akan bergerak ke planet lain, karena hancurnya bumi dan peradabannya.
Baba Vanga meramalkan bahwa pada beberapa ribu tahun ke depan, manusia akan mengalami kelaparan, penyakit mudah tua, dan berbagai keanehan lainnya, ketika ilmu pengetahuan menjadi sangat maju dan metode medis untuk transplantasi organ buatan menjadi favorit semua orang. Baba Vanga juga meramalkan bahwa setelah kematiannya, akan muncul gadis belia yang menerima karunianya di negara Perancis.
#Dari berbagai Sumber.
Youtube, News.au.com, Xfiler.