Mengapresiasi PLN! Salah Menjudgmen Salah Persepsi!!! Sebarkan!!!


Beberapa hari terakhir, lampu rumah kami sering berkedip-kedip, kayak mau mati lampu atau seperti kekurangan daya padahal pulsa listrik masih banyak.

 Selain itu, alat yang kalo gak salah namanya MCB sering berbunyi berdesis 'ssttt drrtt', dan ketika bunyinya agak kencang, kedipan lampu jadi agak mengejutkan. Awalnya ini agak diabaikan, mungkin memang PLN listriknya sedang tersendat (bagi saya yang gak tahu apa-apa tentang listrik ya anggap gini aja lah). Namun, bunyi MCB dan kedipan lampu jadi semakin heboh di malam lebaran. Bunyinya terdengar seperti percikan api di dalam alat MCB tersebut. Karena MCB nya terletak di kamar tidur saya, makinlah saya parno. Apalagi ini malam lebaran, gak lucu kalo listrik tiba-tiba padam atau lebih parahnya: terjadi konsleting listrik. Hih, serem.

Mau nanya ke PLN takut udah pada libur (ternyata enggak, mereka standby 24jam). Akhirnya nyoba ngirim email ke pln123@pln.co.id, alamat email ini saya dapat dari twitter @pln_id. Lumayan pesimis, mengingat yang komplain ke PLN lebih banyak daripada yang bikin testimoni bagus. Tapi daripada makin parno dan gak nyari jalan keluar, yaudah dicoba ajalah bikin pengaduan via email.

Saya mengirim email sekitar jam 7 malam, cuma bertanya kondisi yang terjadi pada listrik di rumah saya kira-kira bahaya gak. Email dibalas sekitar jam 8malem tapi bodohnya saya cuekin. Kirain itu auto-reply kayak kebanyakan email keluhan pelanggan gitu, yang cuma bales "Terima kasih sudah menghubungi kami, nomor tiket keluhan anda bla bla bla". Ditambah kesibukan di malam lebaran yang bikin saya setengah hopeless sama masalah listrik ini. Eh, pas jam 10an malem saya cek emailnya ternyata mereka minta data lengkap untuk dibuatkan pengaduan resmi. Sayapun menyampaikan informasi selengkap mungkin dengan harapan besok pagi ada tim yang datang mengecek. Sekitar pukul setengah 12 malam akhirnya korespondensi saya via email selesai dengan dikirimkannya email: Keluhan anda sudah diteruskan ke unit terkait. Biasanya yang kayak begini kan suka palsu ya, sering ditindaklanjuti, tapi lebih sering diabaikan ๐Ÿ˜‚. Surprisingly, 10menit setelah email tersebut, ada nomor hp yang menghubungi saya. Kirain siapa gitu hampir gak saya angkat (abisnya mengira kalo PLN bakal pake nomor resmi). Ternyata beneran petugas PLN yang nelpn dan nanya alamat rinci. saya kaget, beneran mau dateng malem ini? Ternyata bener. Wow. Sungguh tidak kusangka ada keajaiban seperti ini di malam lebaran.

Setelah sedikit nyasar, sekitar jam 12 malam lebih beberapa petugas datang ke rumah saya. Saya gak menemui langsung sih, petugasnya berurusan dengan Bapak saya. Pengecekan pun dilakukan, bener dongggg ada yang terbakar! Zzzzzz. Antara kaget tapi lega akhirnya ketauan masalahnya apa. Petugasnya harus balik ke kantor lagi ngambil alat yang dibutuhkan karena alat yg terbakar tadi harus diganti. Proses dari awal dateng sampe petugas selesai memperbaiki masalah kira-kira memakan waktu satu jam aja. Masalah kelar, lampu gak kedap-kedip, MCB gak berbunyi horor lagi. Ku langsung terharu ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚.

Bayar gak? Iya bayar soalnya ada alat yang diganti. Puas gak? Sangat! Luar biasa puas soalnya mereka melayani gak kenal waktu, di malam lebaran jam 12 pulak. Salut untuk PLN.

Memang selama ini info yang sering saya dengar tidak cukup bagus. Terutama soal pemadaman listrik. Tapi untuk satu hal yang barusan saya alami, saya rasa PLN patut diapresiasi. Terima kasih para petugas yang standby 24 jam. Petugas lapangan maupun admin social media yang tanggap melayani keluhan. Semoga PLN makin baik ke depannya!

(ohya, kalau kalian punya keluhan, jangan ragu ragu menghubungi email pln123@pln.co.id. Walaupun responnya tidak realtime, tetapi boleh dibilang cukup cepat dan sigap.)

Good job, PLN. Saya sungguh terbantu dan terlayani dengan prima. ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

[https://www.facebook.com/tri.oyin.septiarini]

Subscribe to receive free email updates: